Press ESC to close

Pupus Harapan, Uang Sewa Bus Hilang Ditangan Panitia

Rombongan anak-anak di Depok yang gagal berangkat piknik karena uang iuran yang mereka kumpulkan untuk menyewa bus, ternyata digunakan untuk keperluan pribadi panitia.

Peristiwa tersebut pun viral di sosial media (sosmed) usai diunggah akun Instagram @Depok24jam.

Perekam video menjelaskan, bus unit Arofah Trans gagal diberangkatkan karena uang ongkos tidak dibayarkan oleh pihak panitia.

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, awalnya pelaku selaku panitia memesan bus Arafah Trans untuk keberangkatan 24 Maret 2024.

Pelaku bernama Gema sudah memberikan DP sewa bus Rp 500 ribu dari total biaya Rp 3 juta pada 28 Januari 2024.i!

“Setelah melakukan booking saudara Gema tidak ada kabar kejelasan sampai dengan 24 Maret 2024 (hari keberangkatan),” kata Made, Senin (25/3/2024).

Anak-anak peserta piknik pun sudah berdatangan ke Terminal Jatijajar untuk pemberangkatan ke Masjid At Thohir Tapos.

Namun, pihak Arofah Trans enggan memberangkatkan mereka lantaran uang sisa pembayaran belum diserahkan.

“Gema selaku panitia tidak ada kejelasan, sehingga dari pihak Arofah Trans tidak memberangkatkan armada,” ungkapnya.

Usai dilakukan pengecekan, sisa uang pembayaran bus sebesar Rp 2.500.000 sudah dipakai untuk keperluan pribadi panitia.