Press ESC to close

Cara Bikin Website Sendiri Tanpa Ribet Untuk UMKM

Di tengah derasnya arus digitalisasi, UMKM punya peluang besar buat naik kelas. Salah satu caranya adalah dengan punya website sendiri. Tapi gimana kalau kamu masih awam teknologi atau punya budget pas-pasan? Tenang, sekarang bikin website gak lagi ribet. Bahkan, kamu bisa mulai hanya dengan modal kecil dan perangkat sederhana!

Kalau kamu pernah mikir, “Ah, bikin website pasti mahal dan susah,” artikel ini bakal kasih kamu pandangan baru. Justru sekarang saatnya UMKM bangkit dan punya “rumah digital” sendiri.

Kenapa UMKM Butuh Website?

Banyak pelaku usaha kecil masih mengandalkan media sosial dan marketplace. Tapi, itu aja belum cukup. Website ibarat lapak milik sendiri—kamu yang pegang kendali penuh. Kamu bisa atur tampilan, harga, promo, sampai kontak dengan bebas.

Berikut alasan penting kenapa kamu perlu punya website:

  • Meningkatkan Kepercayaan: Calon pelanggan lebih percaya pada bisnis yang memiliki website.
  • Menjangkau Lebih Luas: Website bisa diakses 24 jam dari mana saja.
  • Membuat Usaha Terlihat Profesional: Website memberikan nilai tambah di mata pelanggan.
  • Mengurangi Ketergantungan pada Platform Lain: Kalau akun media sosial kena suspend, kamu tetap punya kanal utama.

Cara Bikin Website Sendiri dengan Modal Terjangkau

Berikut panduan praktisnya:

Tips ini penting banget buat kamu yang sudah punya website atau baru mau mulai bikin. Website bukan cuma soal tampil, tapi juga soal isi dan kepercayaan yang dibangun. Nah, biar website kamu makin efektif mendatangkan pelanggan, coba ikuti tips berikut ini:

  1. Beli Domain dan Hosting Terjangkau
    Domain itu alamat websitemu. Hosting adalah tempat file-file website kamu disimpan. Sekarang banyak penyedia hosting murah dan cocok untuk UMKM. Salah satu penyedia layanan hosting yang banyak dipilih pelaku UMKM adalah Dewaweb.
    Layanan Dewaweb ini dikenal karena kemudahan penggunaan dan dukungan teknis yang responsif. Dewaweb memberikan berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari yang ringan untuk pemula sampai paket yang lebih lengkap untuk bisnis berkembang.
    Pelajari cara memilih hosting yang tepat untuk usaha kecil.
  2. Pakai WordPress (Gak Perlu Ngoding)
    Dengan 1-klik install dari dashboard hosting, WordPress langsung terpasang. Setelah itu, tinggal pilih template dan mulai buat halaman usahamu.
    Lihat langkah-langkah instalasi WordPress untuk pemula.
    Lihat langkah-langkah instalasi WordPress untuk pemula.
  3. Gunakan Template Gratis
    Ada banyak desain profesional yang tersedia secara gratis. Kamu bisa pilih sesuai bidang usahamu—seperti toko makanan, jasa laundry, atau butik rumahan.
    Cek kumpulan template gratis untuk website UMKM.
  4. Isi Konten Usaha Kamu
    Isi website kamu dengan informasi lengkap: nama usaha, produk atau jasa, testimoni, kontak WhatsApp, dan alamat lokasi.
    Pelajari cara menulis konten website yang menarik dan meyakinkan.
  5. Pasang Fitur Tambahan yang Berguna
    Kamu bisa menambahkan fitur seperti formulir order, live chat, katalog digital, atau Google Maps.

Tips Sukses Website UMKM

  • Gunakan Foto Asli Produk
    Jangan ambil gambar dari Google atau stok foto, karena pelanggan lebih percaya kalau lihat produk asli yang kamu jual. Foto pun cukup asal terang dan jelas. Usahakan tampilkan dari beberapa sudut, agar pembeli bisa membayangkan produkmu dengan lebih nyata.
    Lihat tips foto produk sederhana untuk UMKM.
  • Pasang Testimoni Pelanggan
    Ulasan dari pelanggan sebelumnya bisa jadi senjata ampuh untuk meyakinkan calon pembeli baru. Cukup ambil testimoni dari WhatsApp atau media sosial, lalu tampilkan di website kamu. Bisa dalam bentuk teks, atau lebih bagus lagi jika ada foto/video.
  • Tautkan Media Sosial dan WhatsApp
    Supaya calon pembeli mudah menghubungi kamu, cantumkan tombol WhatsApp, Instagram, dan Facebook di halaman utama. Dengan begitu, mereka bisa langsung tanya-tanya atau lihat update terbaru dari akun sosialmu.
  • Update Menu / Layanan Secara Berkala
    Website yang jarang di-update akan terlihat tidak aktif. Usahakan rutin memperbarui informasi—entah itu menu baru, promo, atau jadwal operasional. Ini penting agar pelanggan tahu bahwa usahamu masih berjalan dan responsif.
  • Gunakan Kata Kunci Lokal
    Supaya website kamu mudah ditemukan di Google, pakailah kata kunci yang biasa dicari orang sekitar. Misalnya: “mie ayam enak Depok”, “cuci AC murah di Beji”, atau “jahit baju Cimanggis”. Ini akan bantu website kamu muncul di pencarian lokal.
    Pelajari cara riset kata kunci lokal untuk UMKM.

Jadi, gak ada alasan lagi buat menunda. Sekarang bikin website sendiri semudah bikin akun media sosial. Simpel, terjangkau, dan dampaknya besar buat perkembangan usaha kamu!