Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, arus lalu lintas di berbagai wilayah Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sekitar 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Rabu hingga Jumat (18-20 Desember 2024).
Meskipun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, kepadatan lalu lintas diperkirakan akan berlanjut hingga menjelang Tahun Baru. Kepadatan ini terutama terjadi di jalan tol yang menghubungkan kota-kota besar dan di jalur menuju destinasi wisata populer.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur rekayasa lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Langkah-langkah yang diterapkan antara lain sistem satu arah (one way), contra flow, dan pembatasan operasional kendaraan berat di sejumlah ruas jalan tol.
Di wilayah Bandung, khususnya jalur menuju Lembang melalui Jalan Setiabudi, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melintas didominasi oleh mobil pribadi dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya. Puncak arus liburan di kawasan wisata Lembang diprediksi akan terjadi pada 25 Desember mendatang. Untuk mengatasi potensi kemacetan, pihak kepolisian telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way).
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan posko pengendalian lalu lintas dan angkutan di berbagai daerah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat selama periode libur panjang ini. Posko ini berfungsi memantau dan mengendalikan arus lalu lintas serta memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperhatikan jadwal rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan. Informasi mengenai jadwal contra flow dan rekayasa lalu lintas lainnya dapat diakses melalui berbagai sumber resmi, seperti situs web Kementerian Perhubungan dan media massa nasional.
Dengan kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.
